Pengikut

Diberdayakan oleh Blogger.
RSS

Galau

Segera setelah selesai mengerjakan ulangan tengah semester dengan mata pelajaran FISIKA, aku sadar. Aku sadar selama ini aku jadi orang yang sia-sia.Aku nggak bisa ngerjain soal fisika yang sebenernya mudah. Semua karena aku terlalu sombong, aku terlalu menggampangkan sesuatu, dan otakku terlalu keras. Aku pemales yang hidupnya sia-sia dan nggak punya tujuan hidup yang jelas. Aku sok-sokan kasih saran sama orang lain yang bingung tentang tujuan hidupnya, nyatanya aku sendiri bingung dan nggak tahu apa tujuan hidupku. Apa yang bener-bener dipenginin sama hatiku. Mau jadi apa aku kalo sampe sekarang yang aku pikirin masih main-main aja. Masih males-malesan. Masih nggak mau belajar. Masih males megang buku. Padahal ujian udah di depan mata. Ayo sadar Marina! Sadar! Sadar! Jangan BEGO! Jangan jadi manusia yang sia-sia lagi! Jangan jadi manusia tolol yang hidupnya cuma ngandelin kata-kata 'let it flow' dan nggak punya tujuan hidup yang jelas. Kalo kamu masih kayak gini kamu nggak akan jadi apa-apa dan akan nyusahin orang tua aja. Jangan jadi manusia yang sia-sia. Jangan jadi benalu buat orang tua. AYO BANGUN MARINA!!!!!

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

My head just spinnin round, round, round, and round !!

Sekarang aku udah kelas tiga SMA. Bentar lagi lulus (semoga lulus, amin...). Harusnya aku udah mulai mikirin masa depanku dari sekarang, dari kemaren-kemaren malah. Tapi sekarang juga udah mulai dipikirin sih. Aku udah mulai mikirin mau masuk PT mana dan ngambil jurusan apa. Tapi aku masih bingung saking banyaknya pilihan di dalem kepalaku. Rasanya aku masih belum konsisten dan belum punya pendirian. Parah banget nih kalo udah kaya gini. Aku jadi gampang diombang-ambing ma orang lain dan gampang percaya sama omongan orang. Orang kasih nasehat gini, aku percaya. Orang kasih nasehat gitu, aku juga ikut. Semakin banyak orang kasih nasehat aku makin bingung. Tapi kalo nggak ada yang kasih nasehat juga aku malah jadi sesat sama pemikiran-pemikiranku sendiri yang konyol. Di ulang tahunku yang ketujuh belas beberapa hari lalu, aku janji sama diriku sendiri bahwa aku akan jadi orang yang lebih dewasa. Aku bertekad nggak pengin main-main lagi dan mulai berpikir serius. Mulai sekarang aku udah seharusnya ngurangin sifat-sifat gila, konyol dan kekanak-kanakan dari diriku. Aku udah 17 tahun. tujuh belas tahun bukan umur yang sembarangan. Umur segini aku udah harus belajar untuk jadi lebih matang. Nggak cuma dalam pemikiran, aku juga harus dewasa dalam tindakanku sekarang. Kalo mau nglakuin sesuatu atau mutusin sesuatu nggak boleh sakepenak'e dhewe dan main bak-bek-bak-bek sembarangan lagi. Kaya masalah karir yang akan aku jalani selepas SMA, aku nggak akan ambil tindakan dengan pemikiran pendek kayak biasanya. Aduh aku bingung. Aku pengin banget ngambil sastra Korea. Masku bilang "Bagus! Ya udah kamu masuk sastra Korea aja!". Temen-temenku juga ndorong aku untuk ngambil sastra Korea. Yang bikin aku tambah mantep adalah karena beberapa hari ini aku sering mimpi tentang Korea. Emang mimpinya nggak ada hubungannya sih, tapi aku malah jadi mantep. Tapi, aku bimbang karena kalau aku mau ambil sastra Korea itu berarti aku harus ambil IPC dan aku nggak mau kalo harus ambil IPC (Tuh kan aku masih egois dan kekanak-kanakan). Pilihan lain lagi adalah aku pengin kerja di stasiun TV atau kerjaan di bidang Broadcasting. Aku sempet mikir untuk masuk ATKI kayak temen SMPnya masku yang sekarang kerja di stasiun TV Indosiar. Lagi-lagi masku dan temen-temen bilang " Iya, masuk situ aja. Kan kamu emang berbakat di bidang kaya gituan." Dan lagi-lagi aku terpengaruh sama omongan mereka. Nah, yang terakhir ini harapannya ibuku, pengin aku kerjanya di kantor yang udah jelas dan di daerah yang nggak terlalu jauh dari rumah (aduh, terbentur orang tua yang kolot!). Aku mikir untuk ambil Gizi aja atau Kesehatan Masyarakat dan ibuku setuju. Sebenernya harepan ibuku sama aku sangat bertolak belakang banget. Ibuku maunya aku kerja deket rumah dan kerjaannya jelas(maksudnya terikat sama kedinasan, kantor, perusahaan dsb). Sedangkan aku penginnya malah kerja yang nggak terikat dan bebas mau kemana aja (soalnya aku punya impian pergi ke Korea). Aku jadi bingung. Semuanya serba membingungkan. Atau sebenernya aku yang bikin bingung sendiri. Aku yang belum bisa mikirin sesuatu secara dewasa dan masih berpikiran simple, sempit, dan dangkal. Semakin dipikirin semakin bingung. Kalo nggak dipikirin, ancur dong masa depanku. My head just spinnin round, round, round, and round right now!

Ya Allah, yang aku minta hanyalah berikan aku kemudahan untuk menuju masa depanku yang cerah dan selalu berada di jalan-Mu. Tuntunlah aku menuju jalan kesuksesanku yang Engkau ridhai. Amin...

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

HAPPY MARINTEUKI DAY!!

1 Juli 

deskripsi satu juli sangat bermakna untukku.
satu juli aku lahir ke dunia.
satu juli leeteuk lahir ke dunia.
walau beda sepuluh tahun tapi yang penting satu juli.
nggak tau sejak kapan aku mulai gila banget sama yang namanya LEETEUK alias PARK JUNGSU.
yang jelas aku bahagia setiap satu juli.
bukan karena aku lahir satu juli.
tapi karena leeteuk juga lahir satu juli.
ya Allah, ijinkan aku bertemu Leeteuk.
ya Allah, ijinkan aku untuk bisa menginjakkan kaki di Korea Selatan.

satu juli => harinya Leeteuk & Marina

satu juli!

HAPPY MARINTEUKI DAY !!!

:P

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

happy sweet 17

curhatan di hari ulang taun:

alhamdulilah ya Allah aku masih diberi umur 17, terima kasih memberiku kesempatan merasakan umur 17.
terima kasih ya Allah memberiku orang tua yang walaupun tidak terlihat tapi aku tahu mereka sangat menyayangiku.
terimakasih memberiku dua kakak yang walaupun selalu menganiayaku tapi aku tau itu cara mereka mengekspresikan kasih mereka padaku.
terimakasih memberi rezeki padaku dan orang tuaku sehingga aku dapat sekolah, makan, jajan, shoping, dolan, melakukan apapun yang aku suka.
dan yang paling membuatku bahagia adalah Engkau memberiku teman-teman yang dapat menjadi sahabat sekaligus keluarga untukku.
terimakasih selalu membuatku bahagia ya Allah.
Allahu akbar...
:)

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

si hitam, si putih, si belang Vs zombie Part 1

Gara-gara Bu Tuti nih aku jadi keranjingan bikin naskah drama. Tapi nggak apa-apa itung-itung mengembangkan bakat membuat tulisan dan menyalurkan hobi menghayal. Makasih ya Bu Tuti. Cerita ini lahir dari obrolan nggak penting yang setiap waktu saya lakukan. Ceritane lagi komen-komenan sama nane dan cacu di facebook terus lahirlah cerita ini. Selamat membaca...



Di suatu pagi yang cerah ketika itu sedang libur sekolah. Seperti biasa, karena nggak ada kerjaan dan nggak pergi kemana-mana selama liburan, Markonah menyalakan laptop dan mulai ber-Online ria. Kebetulan dia baru saja menge-tag sebuah note di akun facebooknya. 

Markonah: Asik noteku komennya udah banyak. (sambil mbalesin komen).
                 Ih, ada wall-wallane cacu.
Cacu: Nem, deneng notemu nggak isa di like sih?
Markonah: Ah masa? bisa-bisa. Jal diulangi lagi. wong aku ya isa masa kamu nggak isa?
Cacu: Iya temenan. Wong uwis bola-bali.
Markonah: Berarti anu eror kuwe.
Cacu: Iya ncen, kayane eror lho kaya daddymu. Gimana ya biar nggak eror lagi?
Markonah: Nih, sini tak kasih tips. Kamu sikine gawe kopi pait terus kamu aduk pake jari tengahmu yang
                 tangan kanan. Terus kamu sebut nama my daddy 3x. Terus abis itu kamu baca mantra ini "Si
                 Hitam, Si Hitam, jadilah putih!" terus kamu minum.
Cacu: Oke nem! Akan aku laksanakan!
Beberapa saat kemudian...
DUAR!!! 
Markonah: Lho? Deneng laptopku mati. Ana apa kiye? Hih, deneng bau angus!
Tiba-tiba laptop Markonah menyala. Akan tetapi ada sesuatu yang terjadi dengan laptopnya. Si laptop nggak bisa diapa-apain dan tiba-tiba si laptop langsung memunculkan dunia Plants vs Zombie di layarnya. Dua Zombie muncul dan ngomong sesuatu ke Markonah lewat layar laptop (ceritane kaya orang lagi webcam'an).

~bersambung~ 

   

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Congklak



Pagi ini seorang gadis yang mulai beranjak dewasa, berjalan bersama Ibunya membawa tas berisi penuh sayuran. Mereka melewati lorong-lorong sempit pasar yang disana ada banyak penjual makanan ringan, penjual mainan anak-anak, dan tukang cukur amatiran. Tidak biasanya mereka melewati jalur pasar yang ini. Sekali ini, si gadis dan Ibunya bernostalgia melewati jalan ini. Si gadis berjalan pelan di belakang Ibunya. Si gadis ingin berlama-lama melewati jalan ini untuk mengenang masa-masa kecilnya bersama sang ayah di jalan itu. Beberapa tahun silam, ketika si gadis masih menjadi putri kecil, sang ayah selalu mengajak putri kecilnya ke tempat ini. Sang ayah mencukur rambutnya dengan menggunakan jasa pencukur rambut amatiran disini. Si putri kecil menunggu ayahnya sambil makan makanan ringan yang dibelikan sang ayah.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

pesona potretmu




letih terlihat di wajah yang tua itu
tertidur pulas dalam alunan gelap malam
di balik senyummu, teduhkanku...
terbayang potret kala engkau masih muda
ajarkan sebuah kata cinta dalam hidup
kekuatan kasihmu, nyata pulihkan jiwaku yang kadang goyah...

pesonamu masih jelas kurasa hingga kini
menemani hingga ku dewasa
derai air mata dan pengorbananmu takkan tergantikan
terima kasih Ibu...

waktu cepat bergulir sisakan banyak kisah
dia yang kau cinta telah lama meninggalkan
dirimu sendiri
namun tetap kau berdiri tegar
pada dunia...


* Aku suka banget nih lirik. So sweet banget. untuk Umma-Umma diseluruh dunia, terima kasih...

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS